Dompet Karyawan Toyota Semakin Tebal
Toyota Motor Corporation (TMC) sepakat akan menaikkan gaji pekerja
mereka di Jepang mulai April 2014. Kenaikkan bayaran ini merupakan yang
terbesar dalam 21 tahun terakhir, sebagai bagian dari sokongan
kebijakkan pemerintah untuk menaikkan daya beli masyarakat sekaligus
menaikkan kesejahteraan karyawan.
Penghasilan para pekerja rata-rata dinaikkan 2.700 yen (Rp 300.200)
atau sekitar 0,8 persen dari gaji bulanan. Kenaikkan ini juga yang
pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, tetapi masih di bawah
tuntutan serikat pekerja, yakni 4.000 yen (Rp 444.700).
Toyota termasuk dalam beberapa perusahaan besar di Jepang yang
mendapat desakan dari Perdana Menteri Shinzo Abe untuk membantu
mendorong perekonomian negara karena selalu mencatatkan deflasi dalam
dua dekade terakhir. Salah satunya, menaikkan belanja rumah tangga
karyawan dengan menaikkan gaji mereka.
Menopang Ekonomi
“Ada peran dari para pekerja dan manajemen (Toyota) untuk ikut menopang ekonomi negara keluar dari deflasi dan mencapai siklus. Dalam benak setiap tahun negosiasi, tahun ini terasa lebih penting dari biasanya,” jelas Senior Managing Officer Toyota Naoki Miyazaki dilansir Reuters (11/3/2014).
“Ada peran dari para pekerja dan manajemen (Toyota) untuk ikut menopang ekonomi negara keluar dari deflasi dan mencapai siklus. Dalam benak setiap tahun negosiasi, tahun ini terasa lebih penting dari biasanya,” jelas Senior Managing Officer Toyota Naoki Miyazaki dilansir Reuters (11/3/2014).
Kesepakatan menaikkan gaji karyawan tidak terlepas dari kinerja
perusahaan yang mendulang keuntungan tahun lalu. Pelemahan nilai tukar
yen membuat Toyota mengantungi keuntungan besar dari ekspor setiap
kendaraan ke luar Jepang.
Selain kenaikan gaji bulanan, juga disiapkan bonus tambahan untuk
pekerja senior senilai 7.300 yen. Termasuk rata-rata total bonus tahunan
yang mencapai 2,44 juta yen, membuat kenaikan kompensasi yang dialami
karyawan setahun sekitar 7,6 persen, dibandingkan tahun sebelumnya.
Nissan
Nissan Motor Company, produsen otomotif terbesar kedua di Jepang juga memastikan akan menaikkan gaji bulanan pekerjanya 3.500 yen lebih besar. Juga ada bonus tahunan yang setara dengan 5,6 bulan gaji, sesuai tuntutan serikat pekerja mereka.
Nissan Motor Company, produsen otomotif terbesar kedua di Jepang juga memastikan akan menaikkan gaji bulanan pekerjanya 3.500 yen lebih besar. Juga ada bonus tahunan yang setara dengan 5,6 bulan gaji, sesuai tuntutan serikat pekerja mereka.
Tapi, Daihatsu Motor Company, anak usaha Grup Toyota, lebih memilih
kenaikkan yang relatif lebih rendah, hanya 800 yen. Dengan alasan,
ketatnya persaingan di pasar Jepang dan perlambatan pertumbuhan di
Indonesia.
Yasunobu Aihara, Presiden Serikat Pekerja Industri Otomotif Jepang
(CJAWU) mengatakan, komitmen kenaikan ini menjadi langkah signifikan
untuk menopang ekonomi negara dari deflasi. “Kami berharap ini akan
merata di seluruh industri otomotif Jepang, termasuk perusahaan kecil,
menangah, dan pekerja honorer,” beber Aihara.
http://otomotif.kompas.com/read/2014/03/13/0949230/Dompet.Karyawan.Toyota.Semakin.Tebal
Tidak ada komentar