Penyerangan Terhadap Buruh di Cikarang Diadukan ke Internasional
Selain akan melaporkan ke Mabes Polri terkait tindakan kekerasan
berdarah yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas), Buruh yang
tengah melakukan aksi Unjuk rasa di Cikarang pada Kamis lalu, juga akan
melaporkan kejadian tersebut Ke Serikat Buruh Internasional, atau
International Trade Union Confederation (ITUC).
“Kami sudah lapor ke ITUC di Brussel terkait kekerasan dan pembunuhan berencana ini,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di KontraS, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2013).
Dikatakannya, ITUC direncanakan mengunjungi para korban dan akan Advokasi serta investigasi, selain itu mereka juga akan mengadakan kampanye internasional, terkait aksi premanisme yang menyebabkan puluhan buruh luka-luka. “Kalau sampai kampanye internasional, habis sudah Presiden SBY. Padahal SBY enggak tahu apa-apa kan,” ujarnya.
Ditambahkannya, dari aksi kekerasan tersebut menyisakan 17 orang yang harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hosana, Cikarang Bekasi, tiga orang diantaranya dalam kondisi kritis, bahkan salah satunya terancam meninggal dunia.
“Ade Nurdin terancam meninggal dunia. Tulang tengkoraknya harus dioperasi, sedangkan dua orang lainnya adalah Wawan dan Rohmat. Wawan mengalami luka tusuk sementara Rohmat diseret sepanjang 100 meter dari motor,” tambahnya.
Said Menuturkan, hingga saat ini pihaknya juga memperkirakan biaya untuk perawatan tersebut, hingga mencapai angka yang fantastis.
“Biaya operasi Ade sekitar Rp 400 juta. Bayangkan, dari mana uang sebanyak itu?, siapa yang harus bertanggung jawab?” tutupnya.
sumber :
http://jakarta.okezone.com/read/2013/11/04/500/891640/kekerasan-buruh-di-cikarang-diadukan-ke-internasional
Gambar seorang buruh yang diserang oknum ormas yang tidak bertanggung jawab |
“Kami sudah lapor ke ITUC di Brussel terkait kekerasan dan pembunuhan berencana ini,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di KontraS, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2013).
Dikatakannya, ITUC direncanakan mengunjungi para korban dan akan Advokasi serta investigasi, selain itu mereka juga akan mengadakan kampanye internasional, terkait aksi premanisme yang menyebabkan puluhan buruh luka-luka. “Kalau sampai kampanye internasional, habis sudah Presiden SBY. Padahal SBY enggak tahu apa-apa kan,” ujarnya.
Ditambahkannya, dari aksi kekerasan tersebut menyisakan 17 orang yang harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hosana, Cikarang Bekasi, tiga orang diantaranya dalam kondisi kritis, bahkan salah satunya terancam meninggal dunia.
“Ade Nurdin terancam meninggal dunia. Tulang tengkoraknya harus dioperasi, sedangkan dua orang lainnya adalah Wawan dan Rohmat. Wawan mengalami luka tusuk sementara Rohmat diseret sepanjang 100 meter dari motor,” tambahnya.
Said Menuturkan, hingga saat ini pihaknya juga memperkirakan biaya untuk perawatan tersebut, hingga mencapai angka yang fantastis.
“Biaya operasi Ade sekitar Rp 400 juta. Bayangkan, dari mana uang sebanyak itu?, siapa yang harus bertanggung jawab?” tutupnya.
sumber :
http://jakarta.okezone.com/read/2013/11/04/500/891640/kekerasan-buruh-di-cikarang-diadukan-ke-internasional
Tidak ada komentar