Terkait BPJS & Perlindungan Buruh, Ratusan Buruh Perempuan geruduk Bupati Bekasi
Sekitar Seratus buruh perempuan dari Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia Kabupaten Bekasi pada hari Kamis 24 April 2014 melakukan aksi
demo di Kantor pemda Kabupaten Bekasi menuntut Bupati Bekasi serius
dalam menjalankan program BPJS Kesehatan termasuk dalam proses
sosilisasi dan pengawasan. Selain itu ratusan buruh metal itu juga
menuntut perlindungan terhadap buruh perempuan dari diskriminasi di
tempat kerja.
Bobroknya pelayanan kesehatan di Bekasi yang dikepalai oleh seorang
bupati dengan latar belakang dokter sangat disesalkan oleh buruh buruh
perempuan. Padahal APBD Bekasi termasuk besar di kawasan Jabodetabek.
Selain itu kepedulian pemerintah daerah Bekasi terhadap
masalah-masalah ketenagakerjaan dianggap sangat minim, tidak sebanding
dengan banyaknya kawasan industri di Bekasi yang menyerap tenaga kerja
sebanyak 400.00 pekerja dimana mayoritasnya adalah perempuan.
Dalam orasinya perwakilan buruh perempuan juga mengecam kinerja
Bupati Bekasi yang mereka anggap lalai dan terlalu banyak meninggalkan
kewajibannya dikarenan sibuk dengan urusan keluarganya. Sebagimana
diketahui Bupati Bekasi
Neneng Hasanah Yasin pernah mendatangi Rumah Buruh Bekasi Bergerak (
tempat konsolidasi buruh ) selama masa kampanye dan meminta dukungan
dari pekerja khususnya pekerja perempuan. Tetapi setelah terpilih janji
tersebut dilupakan begitu saja.
Demontrasi yang berlangsung sejak pukul 09:00 wib itu dijaga ketat
oleh ratusan anggota satpol PP yang beberapa diantaranya adalah wanita.
Demontrasi berakhir setelah beberapa perwakilan buruh metal di terima
oleh perwakilan pemda.
sumber : http://fspmi.or.id/terkait-bpjs-perlindungan-buruh-ratusan-buruh-perempuan-geruduk-bupati-bekasi.html
Tidak ada komentar