Realisasi Investasi Triwulan I-2014 mencapai Rp 106,6 triliun, Naik 14,6 persen
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja merilis, realisasi
investasi triwulan I-2014 mencapai Rp 106,6 triliun, atau mengalami
kenaikan 14,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp
93 triliun.
Kepala BKPM Mahendra Siregar menuturkan, pencapaian investasi
tersebut terdiri dari investasi baru sebesar Rp 75,4 triliun dan
perluasan atau tambahan sebesar Rp 31,2 triliun.
“Kegiatan investasi di triwulan pertama 2014 ini tetap berlangsung
dengan baik dan meningkat dibanding periode sama tahun 2013, di
tengah-tengah pelaksanaan Pemilihan Umum. Hal ini memperlihatkan
kepercayaan investor terhadap stabilitas politik dan kualitas demokrasi
Indonesia yang semakin baik,” ujar Mahendra di Jakarta, Kamis
(24/4/2014).
Secara nasional, baik modal asing (PMA) maupun modal domestik (PMDN),
pada triwulan I-2014 ini, Pulau Jawa masih menjadi sasaran investasi
dengan realisasi mencapai Rp 62 triliun sebesar (58,2 persen). Angka ini
naik 0,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 44,4
triliun.
Dari catatan BKPM, investor asing menempatkan Jawa Barat sebagai
lokasi terfavorit berinvestasi. Sementara investor domestik, masih
menyenangi ibukota Jakarta.
Berikut lokasi investasi favorit pemodal asing (PMA)1. Jawa Barat (1,76 miliar dollar AS, 506 proyek).
2. Kalimantan Timur (798,6 juta dollar AS, 102 proyek).
3. Riau (618,7 juta dollar AS, 27 proyek).
4. Banten (591 juta dollar AS, 194 proyek).
5. DKI Jakarta (416,6 juta dollar AS, 880 proyek).
Berikut lokasi investasi favorit pemodal domestik (PMDN)
1. DKI Jakarta (Rp 8,27 triliun, 36 proyek).
2. Jawa Barat (Rp 8,1 triliun, 74 proyek).
3. Jawa Timur (Rp 7,7 triliun, 71 proyek).
4. Jawa Tengah (Rp 3,3 triliun, 36 proyek).
5. Kalimantan Barat (Rp 1,6 triliun, 18 proyek).
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/24/1920341/Investor.Asing.Lebih.Incar.Jawa.Barat.Ketimbang.Jakarta
Tidak ada komentar