Pengawalan Aksi Unjuk rasa kenaikan Upah 2025 di Kementerian Ketenagakerjaan oleh BRIGAS SP LLI
Pengawalan Aksi Unjuk rasa kenaikan Upah 2025 di Kementerian Ketenagakerjaan rabu 20 november 2024 |
Rabu, 20 November 2024
Aksi Unjuk Rasa Buruh di Depan Kantor Kemnaker: Tuntutan
Kenaikan Upah Minimum 2025
Pada Rabu, 20 November 2024, kelompok buruh yang tergabung
dalam Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, bersama dengan Aliansi Aksi
Sejuta Buruh (AASB) dan sejumlah elemen buruh lainnya, menggelar aksi unjuk
rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Berdasarkan
pantauan detikcom di lokasi, aksi demonstrasi ini berlangsung sejak pagi hingga
siang hari, dengan para buruh menyampaikan aspirasi mereka terkait kenaikan
upah minimum tahun 2025.
Tuntutan Buruh: Revisi Kebijakan Penetapan Upah Minimum
Salah satu tuntutan utama yang disuarakan oleh para buruh
adalah agar pemerintah meninjau kembali mekanisme kebijakan penetapan upah
minimum 2025. Mereka menolak penggunaan Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023
tentang Pengupahan, seiring dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU Cipta
Kerja.
Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan dan Wakil Menteri
Sekitar pukul 13.20 WIB, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli
bersama Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerungan terlihat keluar dari kantor
mereka. Yassierli, yang mengenakan kemeja putih, tampak dikawal ketat saat
menaiki salah satu mobil komando. Dalam kesempatan tersebut, ia sempat
memberikan Orasi singkat kepada para buruh.
Orasi Menteri Ketenagakerjaan
“Pertama sekali, saya ingin sampaikan dari lubuk hati saya
yang paling dalam, terima kasih atas kehadirannya di sini,” kata Yassierli
kepada para buruh. “Saya sangat terharu, tadi ada yang dari Sumatera, ada yang
dari Kalimantan, ada yang dari Jawa Tengah. Kehadiran sahabat-sahabat semua di
sini memberikan kekuatan kepada kami,” lanjutnya.
Pidato Yassierli berlangsung selama kurang lebih enam menit,
hingga pukul 13.30 WIB. Setelah itu, ia kembali memasuki gedung Kantor Kemnaker
dengan pengawalan ketat dari polisi dan petugas keamanan.
Dalam aksi hari ini, Menaker berkomitmen tidak akan menggunakan angka alfa untuk indeks tertentu di 0,1%-0,3%.
Artinya kita bisa berharap UMP dan UMK 2025 yg lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Pembahasan Kenaikan UMP 2025
Setelah pidato, Yassierli masuk ke gedung Kemnaker diikuti oleh sejumlah perwakilan buruh untuk membahas kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025. Pertemuan ini diadakan untuk merumuskan formulasi kenaikan upah tahun depan, dengan melibatkan pihak pemerintah, pengusaha, dan buruh.
Dalam aksi hari ini, Menaker berkomitmen tidak akan menggunakan angka alfa untuk indeks tertentu di 0,1%-0,3%.
Artinya kita bisa berharap UMP dan UMK 2025 yg lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar