Breaking News

Resesi Ekonomi Global semakin nyata, Perusahaan - Perusahaan Kompak PHK Karyawan, Pengangguran meningkat semakin sulit cari kerja

Dilansir dari laman finance.detik.com

Foto: cover topik/ Pesangon PHK_dalam

Perusahaan teknologi Amerika Serikat Oracle Corporation melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK secara masal pada karyawannya di negeri Paman Sam. Penghematan biaya operasional jadi alasan utama PHK dilakukan. Hal ini semakin memperkuat kenyataan resesi yang sedang terjadi di AS.

PHK Juga banyak terjadi di Indonesia

Dilansir dari laman travel.detik.com/

Pada Rabu (25/7/2022) 381 karyawan Grand Inna Bali Beach dikumpulkan untuk mendengarkan sosialisasi pemutusan hubungan kerja. Pengelola hotel, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pelayanan jasa perhotelan, menyebutkan keputusan itu dilakukan sebagai buntut dari kerugian yang dialami sejak pandemi.

PHK 65 ribu karyawan Perusahaan startup

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com

Di Indonesia, ada Tanihub, LinkAja, Zenius, Pahamify, Lummo, dan Mobile Premier League (MPL) yang sempat melakukan PHK

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210804092131-92-676136/daftar-perusahaan-yang-phk-karyawan-gegara-covid-19

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) salah satunya. Manajemen mengungkapkan melakukan PHK kepada 421 karyawannya sejak Januari 2020 hingga Juni 2020.

Lalu, perusahaan energi Shell juga melakukan PHK besar-besaran di tengah jatuhnya harga minyak mentah dunia pada September 2020 lalu.

Shell mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan memangkas antara 7.000 hingga 9.000 posisi pada akhir 2022. Lalu, 1.500 staf diklaim sudah setuju untuk meninggalkan perusahaan secara sukarela pada tahun ini.

Selanjutnya, Linkedin juga melakukan PHK kepada 960 karyawan atau 6 persen dari total tenaga kerjanya di global pada Juli 2020 lalu. Hal ini sebagai langkah efisiensi perusahaan di tengah pandemi.

CEO LinkedIn Ryan Roslansky dalam catatan kepada stafnya mengatakan bahwa situs web jejaring profesional pimpinannya tak kebal dari pandemi corona dan ikut merasakan efeknya.

Tidak bisa mengatur uang dengan baik milyarder bangkrut dan susah cari kerja


Sejumlah warga Desa Wadung dan Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, yang sempat menjadi miliarder kini mengaku bangkrut dan susah mencari kerja. Padahal sebelumnya para warga di desa itu pada pertengahan Februari tahun 2021 kaya mendadak usai menerima ganti rugi dari proyek kilang minyak milik PT Pertamina (Persero)




Pilot Pun Sulit Cari Kerja !


Cerita Mantan Pilot yang Di-PHK Susah Nyari Kerja, Bukti Lapangan Pekerjaan di Indonesia Sedikit.
Dan rekannya, Cito pun begitu setelah lulus kuliah dari jurusan geologi pertambangan di salah satu Universitas di Pulau Jawa memilih mencoba membuka usaha karena sulit mencari pekerjaan.

"Awalnya saya lulus pada tahun 2019 langsung disambut pandemi ini. Mau cari kerja susah malahan banyak orang kena PHK," ujarnya.

Mahasiswa Berprestasi Juga Kesulitan Saat Cari Kerja






Menyandang predikat sebagai lulusan berprestasi tak menjamin seorang mahasiswa bisa lancar masuk ke dunia kerja. Itulah yang dirasakan betul oleh Muflih Fathoni.

Selepas menyelesaikan studi, lulusan Diploma III Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY itu berkali-kali tidak diterima bekerja di salah satu bengkel resmi kendaraan sebagai Service Advisor. Pada akhirnya, ia pun bekerja sebagai Surveyor Leasing.

Namun karena tidak memiliki passion dengan pekerjaan itu, dia kesulitan mengikuti tuntutan kerja. Kurang dari dua tahun bekerja di sana, target nasabahnya tidak terpenuhi.

Padahal saat itu, istrinya yang hanya seorang guru honorer di salah satu SMK Negeri di Kapanewon Ngawen sedang mengandung anak pertama mereka. Kondisi tersebut membuatnya merasakan kesulitan finansial.

“Saya akhirnya dirumahkan karena sudah dua kali dapat SP karena antara penjualan dengan nasabah saya tidak tepat waktu dalam pembayaran,” ungkap Muflih dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (29/10).

Tolak PHK, Tolak Opsi PHK, Sayangi Pekerjaan Anda

Jika kawan - kawan masih Bekerja, maka bersyukur merupakan opsi yang tepat saat ini, jika kita melihat ke atas tidaklah akan ada rasa puas dalam hidup ini. Seberapapun gaji kita saat ini dengan rasa syukur yang cukup, maka kita dapat mencintai pekerjaan kita dan mampu bekerja dengan optimal.  Karena di luar sana banyak yang menginginkan posisi  Kerja Anda!

Tidak ada komentar