Breaking News

Seminar dan diskusi umum Gonjang ganjing perpolitikan nasional,dampaknya terhadap buruh dan bagimana menyikapinya

Seminar dan diskusi umum Gonjang ganjing perpolitikan nasional,dampaknya terhadap buruh dan bagimana menyikapinya
@konfest resto 13 juli 2017 
Narasumber: Dr Ichsanudin Noorsi. BSc,Sh,Msi
( pengamat politic dan ekonomi).
catatan/kesimpulan

Tengah - pembicara ichsanudin, bro wanher, bro jack, bro indrawan
Disaat carut marutnya perekonomian dan perpolitikan dinegari kita Indonesia  tercinta ini, maka disadari atau tidak akan terus berdampak negatif kepada penghidupan bangsa ini. Persaingan-persaingan negara adikuasa yg saat ini ingin mempertahankan kekuasaan dan kekuatan mereka, 
sehingga negri kita Indonesia menjadi ajang/panggung untuk pertarungan politic mereka, sehingga akibatnya kehidupan ekonomi rakyat semakin terpojok, dengan kebijakan -kebijakan pemerintah yg seakan tidak prorakyat lemah.

 oleh karena itu perlu adanya solusi untuk mengtasi semua ini..

Kalau negara dan para pemimpin seakan sudah tidak pro rakyatnya, kesiapa lagi kita bisa berbagi dan berharap.??
 maka yg  perlu kita lakukan adalah memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kita kepads Allah dan memperkuat ikatan silaturahmi diantara keluarga,tetangga dan kelompok /organisasi.
Carut marutnya perpolitikan nasional ini sungguh sangat berdampak negatif terhadap kehidupan buruh, kenapa??
Jelas kita fahami secara seksama, bahwa buruh juga adalah makhluk hidup dan atau warga negara yang disebutkan dalam UUD 1945 mempunyai Hak untuk memperoleh kehidupan yang layak.
Tapi dengan adanya pertarungan negara-negara adikuasa yg menjadikan indonesia sebagai panggung mereka, maka kita bisa lihat kehidupan buruh pada saat sekarang ini semakin sulit dalam menggapai kehidupan yg layak dan atau sejahtra terutama dalam hal upah.
Secara khusus kehidupan kaum buruh diperusahaan masing2 seakan tidak mendapat perhatian adil dari para pengusahanya, terbukti dengan sering adanya Union Bussting terhadap serikat pekerja/serikat buruh, Phk massal secara sepihak, perlakuan yg tidak adil antar pekerja wanita dan pria serta banyak lagi yg lainnya.
 Maka untuk mencari solusi akan masalah dikaum buruh khusunya, buruh harus cerdas, dengan dinaungi oleh organisasi SP/SB. Dengan melakukan:
1.  KONSEP yang mampu meningkatkan sumber daya manusi yg mumpuni sehingga buruh punya kafasita dan atau skill yg bisa menjadikan mereka seorang pemimpin atau petarung dikala ada kebijakan2 yg tidak berpihak kpda kaum buruh.

2. Pengurus SP/SB harus melakukan pendekatan secara persuasif kepada para anggotanya, agar semua anggotanya merasa saling memliki satu sama lain sehingga apapun isu yg ada akan menjadi isu bersama, dimana dikala kawan buruh/anggota lain ada yg tertindas dengan sebuah kebijakan yg semena mena semua merasakannya.
Pengurus SP/SB harus sering melakukan silaturahmi langsung kepada para anggotanya sehingga bisa berkomunikasi langsung dan saling tukar menukar pikiran.
3. Pemimpin SP/SB harus mempunya sikap TEGUH - TANGGUH - TEDUH.
SDM yang lebih dari para anggotanya, tidak mempunyai kepentingan pribadi dan kelompok serta sifat angkuh dan sombong.
4. Seyogyanya dalam konsep kehidupan diperburuhan ada beberapa karakter yg ada dalam diri mereka, yaitu:
- Petarung
-  pemimpin
-  manager
-  operator
-  jongos.
Kita termasuk yg mana, kalau posisi kita hanya sebagai manager, operator, dan jongos saja disebuah perusahaan maka jangan salahkan kita kalau kaun pengusaha hanya memandang sebelah mata kepada kita. Dan semaunya membuat sebuah kebijakan yg merugikan kita kaum buruh.
kaum buruh harus bangkit harus mempunyai jiwa petarung dan pemimpin.. agar kita tidak dipandang hanya sebagai jongos, tapi pathner dihadapan pengusaha, karena sesungguhnya kita BUKAN mesin atau alat yg hanya bisa disuruh-disuruh, kemdian keringat kita tak mereka hargai. Buruh boleh-boleh saja selama 8 jam diperusahaan menjadi operator untuk para pengusaha, tapi disisi lain buruh harus cerdas, buruh harus punya jiwa petarung dan pemimpin, sehingga dikala ada kebijakan yg sewenang-wenang bisa bangkit dan melawan, tidak selalu mengandalkan para pimpianan SP/SB.
Agar semua kaum buruh dipandang pathner oleh pihak pengusaha.
Bangkitlah kaum buruh
tanamkan jiwa petarung dan pemimpin
kita mempunya hak untuk hidup layak.
kita bukan mesin hidup .
Yg bisa kapanpun dimatikan dan dihidupkan oleh kaum adikuasa.
*kita punya potensi untuk bisa hidup sejahtera.
Terakhir..
5. Perkuat kondisi ekonomi dimasing masing kelompok dan atau organisasi SP/SB.
Dengan menghilangkan dan menjauhi sistem riba..
Utamakan kopersi bagi hasil, agar dimana ada sesuatu hal yg tidak diinginkan yg dilakukan oleh pengusaha,
 maka dari sisi finansial kita sudah cukup,
Kalau seandainya harus perangpun kitap sudah siap dengan segala sesuatunya.
Mungkin itu saja..
Catatan kecil yang dapat team advokasi ambil dari pesan /diskusi yg disampaikan oleh:
DR. ICHSANUDDIN NOORSY.
kekurangan dalam catatan kami adalah karena keterbatasan kami.
Haturnuhun.                        
[16:22, 7/14/2017] +62 878-8859-7969: TANGGUH - TEGUH - TEDUH
Josss,, Orang yg menguasai pengetahuan dan informasi, maka ia akan mempunyai posisi, tinggal bagaimana kita berbuat.
#Terus belajar
#Belajar
#Praktek
#Share









1 komentar: